Serpong - Sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mewujudkan nilai Environmental, Social, and Governance (ESG), Telkomsigma menghadirkan program SIGMA Mengajar sebagai inisiatif sosial Perusahaan dalam memberikan manfaat dan sebagai bentuk kepedulian Telkomsigma terhadap masyarakat sekitar. Program ini dirancang untuk memberikan dampak berkelanjutan terutama dalam mendukung pendidikan anak-anak di komunitas marjinal (22/8).

Dalam pelaksanaannya, Telkomsigma membuka kesempatan bagi para Telsigers, tak hanya itu, perusahaan juga melakukan seleksi yang cukup ketat bagi para yang mendaftar, hingga terpilih sebagai relawan dan terlibat langsung dalam program SIGMA Mengajar. Para relawan ini menjadi motor penggerak utama dalam memberikan pengetahuan, motivasi, dan inspirasi kepada anak-anak pengumpul sampah dan barang bekas, sehingga mereka memiliki kesempatan lebih baik dalam mengakses pendidikan dan wawasan baru yang dapat mendorong perubahan positif di masa depan.

Program SIGMA Mengajar ini juga dijalankan atas sinergi dan kolaborasi yang baik dengan  Non-Governmental Organization yaitu Yayasan  UNEDO Berguru Kasih (UBK). Program ini juga menjadi manifestasi atas implementasi nilai sosial dalam kerangka ESG.

Dengan inisiatif ini, Telkomsigma menegaskan komitmennya untuk senantiasa menyeimbangkan pencapaian pertumbuhan bisnis dan keberlanjutan program ESG. Program SIGMA Mengajar diharapkan dapat menjadi langkah kecil yang berdampak besar dan bernilai tambah, sehingga dapat membuka kesempatan lebih luas bagi anak-anak pengumpul sampah dan barang bekas untuk berkembang.