Pertahankan Kepercayaan Pelanggan, Telkomsigma Terus Lakukan Peningkatan Tata Kelola

 Jakarta – Telkomsigma turut berpartisipasi aktif dalam Internal Audit TelkomGroup (IATG) Forum TW III Tahun 2025 yang bertajuk “Dampak Disrupsi Teknologi (Artificial Intelligence) dalam Implementasi Internal Audit dan Budaya BISA” di Graha Merah Putih, Japati pada Agustus lalu (28/08).

Peran internal audit sebagai bagian dari independent assurance atas efektivitas tata Kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal bukan hanya membantu dalam pengawasan dengan pandangan yang netral namun juga memberikan value bagi Perusahaan atas rekomendasi dan perbaikan berbasis hasil audit.

Lia Gandawiguna, VP Internal Audit Telkomsigma, turut menjadi salah satu nara sumber yang memberikan sharing tentang lesson learned pada pelaksanaan Integrated Audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2024, implementasi tata kelola perusahaan sesuai PER-2/MBU/03/2023, dan Implementasi Whistleblowing System (WBS) Telkomsigma.

Sebagai bagian dari The Three Lines Model yang dikeluarkan oleh IIA (The Institute of Internal Auditors), diharapkan peran Internal Audit yang merupakan lini ketiga dalam mendukung penuh pengawasan tata kelola dan manajemen risiko yang dikelola oleh lini pertama sebagai pemilik proses dan risiko, dalam hal ini yaitu user disetiap business unit, yang memegang tanggung jawab utama dalam mengelola risiko, mengoperasikan proses, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan regulasi.

Melalui Forum Internal Audit Telkom Group (IATG) TW III 2025, Telkomsigma semakin menegaskan bahwa dengan berjalannya pengawasan dan proses pengelolaan risiko secara efektif dan efisien dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar, tidak hanya dalam bentuk compliance assurance, tetapi juga kontribusi nyata terhadap peningkatan tata kelola, manajemen risiko, dan kinerja perusahaan.