Stay up to date with the latest corporate strategic initiatives and achievement of Telkomsigma
Serpong, berdasarkan data WHO, hampir 15% orang dewasa pekerja mengalami gangguan Kesehatan mental, seperti stress kecemasan, atau depresi, yang berpengaruh terhadap kinerja dan kesejahteraan karyawan.
Kesehatan mental telah menjadi salah satu isu yang semakin diperhatikan, baik dalam program parenting hingga dalam lingkungan kerja. Atas setiap tuntutan pekerjaan, tekanan pekerjaan, serta tantangan kehidupan pribadi yang dihadapi oleh setiap individu, maka perlu terciptanya lingkungan kerja yang sehat secara mental dan emosional.
Dalam hal ini, Telkomsigma menjadi bagian yang turut memperhatikan Kesehatan mental karyawannya, melalui pelaksanaan sharing session Health Talk – “Stress dan Kecemasan Kerja” bersama dr. Lidya Heryanto, Sp.KJ yang dilaksanakan di Graha Telkomsigma (21/10).
Dalam paparannya, penting bagi setiap pekerja untuk melakukan perawatan diri (self-care) dalam menjaga kesehatan mental. Hal ini dapat meliputi penerapan gaya hidup sehat, olahraga, istirahat yang cukup, serta pengelolaan emosi. Selain itu, kita pun harus dapat mengenali gejala burnout yaitu ketika seseorang yang mengalami kelelahan fisik dan emosional atas beban kerja.
Untuk mengatas kesehatan mental di lingkungan kerja, salah satunya dapat diatasi dengan pengelolaan budaya Perusahaan yang baik sesuai dengan pengamalan Core Values AKHLAK yaitu Harmonis sehingga terdapat keseimbangan antara kesehatan mental dan tuntutan pekerjaan. Ini adalah kunci bagi karyawan untuk dapat bekerja secara produktif, kreatif, dan optimal. Sehingga akan tercipta lingkungan kerja yang positif dan kondusif yang berdampak terhadap kenyamanan dalam bekerja dan produktivitas yang meningkat.
Other Event |
Contact Us
Let's Get Connected. Explore What We Can Do for You. For more inquiries, please contact us through our social media channels below.
www.telkomsigma.co.id
|