Langkah Telkomsigma Menuju Operasional Ramah Lingkungan dan Kesehatan Kerja yang Prima, melalui Audit ISO 14001 dan ISO 45001.

Jakarta – Telkomsigma menyelenggarakan audit eksternal ISO 14001 dan ISO 45001 tahap pertama sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan standar lingkungan dan kesehatan serta keselamatan kerja. Agenda ini berlangsung di Gedung Graha Telkomsigma, Lantai 15, pada Jumat(1/11). 

Audit ini dilakukan oleh PT SGS Indonesia sebagai auditor eksternal, dengan tujuan untuk memastikan bahwa Telkomsigma memenuhi standar internasional dalam pengelolaan lingkungan dan keselamatan kerja, yang selaras dengan komitmen keberlanjutan perusahaan. Hadir dalam pertemuan Direktur Finance & Risk Management Telkomsigma, Rina Susanti, VP Internal Audit, Lia Gandawiguna, VP Governance & Risk Management, M. Berlian Sakti, serta VP Logistics & Sourcing Management, M. Nashir. Sementara dari pihak PT SGS Indonesia, hadir secara langsung Audit Team Leader, Daria Ayu Puspitasari, Ferijanto Wahjudi beserta tim, yang memiliki keahlian dalam mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO.

Dalam sesi pembukaan audit, Direktur Finance & Risk Management Telkomsigma, Rina Susanti, menyampaikan bahwa penerapan ISO 14001 dan ISO 45001 di Telkomsigma merupakan langkah strategis untuk mendukung visi keberlanjutan perusahaan. “Telkomsigma berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem manajemen lingkungan dan keselamatan kerja sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menjaga lingkungan serta kesehatan dan keselamatan para karyawan. Dengan audit ini, kami berharap dapat meningkatkan efektivitas operasional yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ungkap Rina. 

Audit eksternal tahap pertama ini diharapkan menjadi tolak ukur bagi Telkomsigma dalam mempersiapkan tahap berikutnya menuju sertifikasi penuh. Hasil dari audit ini akan digunakan sebagai evaluasi dan dasar untuk perbaikan yang berkelanjutan, sehingga Telkomsigma dapat mencapai standar terbaik dalam aspek lingkungan dan keselamatan kerja, serta memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.